LCD Text Generator at TextSpace.net
This is official yuli's blog. Just read and comment my story or whatever i posted. If you don't like my blog, go out from here, now! ^ups^ lol Just kidding friends 凸(¬‿¬)凸. Actually I just wanna say "Welcome to My blog"

Jumat, 05 Februari 2010

Naruto Manga 481 Spoiler Predict




Danzou: !!! He stabbed his own team mate as well..

Karin: Sas...suk...e.. why?

Sasuke: Hmph! THIS IS FOR THE UCHIHA CLAN!!!

Danzou: !!!!

Sasuke closes makes a fist as chidori spikes erupts from Danzou's body. Danzou falls... Karin falls as well.

Sasuke is very exhausted and is brought down onto his knees..

Madara *Warps in front of Sasuke.*

Danzou is on the ground, chuckling...

Danzou: Sasuke... curse you... bastar....d.... its.. not ove..r..

Madara: I will not let you use Izanagi. *Madara lacerates Danzou's head from his body.*

Madara *Thinking: My power will be restored once i have Shisui's eye. Then i'll capture the ninetails. However, Sasuke and the girl seems to be fine.*

Sasuke:huuu! the elders are next....

Madara: Good job Sasuke.

-- Scene switches to Naruto --

Naruto is inside a hut being taken care of by Yamato and Sai..

Yamato: I hope Kakashi can hurry up and make Sakura turn back. I have a bad feeling about this..

Sai: Sasuke is indeed powerful... But Naruto....

- Naruto's Mind -

Naruto: If Sasuke really did turned evil. Then he might come for me next... But Madara waged war against the shinobi nations already..

Naruto:*Flashback of Minato*

Minato: That shinobi is no ordinary ninja, a special power is needed to defeat him.

Naruto: I'll return to toad mountain and train with the fox this time. I need no distractions..

- Scene switch to Sakura -

Sakura: SASUKE!!!!!

Madara: Konoha shinobi.

Kiba: That weird masked guy again.

Madara: This time i'm going to kill you.

Sakura vs Madara??

Brilliant Legacy


Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 976 | Tahun XIX | Minggu Keempat Januari 2010 seperti dilaporkan Rizki Adi Abeba [Edisi Online: Jumat, 22 Januari 2010] — TIGA drama Korea paling fenomenal tahun 2009 tayang di Indosiar berturut-turut. Setelah Boys Before Flowers (BBF) dan Queen Seon Deok yang bikin heboh, kini tayang Brilliant Legacy, menggantikan tayangan rerun BBF setiap Senin-Jumat jam 15.30 WIB.

Brilliant Legacy atau juga dikenal dengan judul Shining Inheritance pasti jadi serial Korea yang paling diidam-idamkan penonton setelah mendengar kehebohannya tahun lalu. Saat BBF masih hot dibicarakan, kemunculan Brilliant Legacy yang tayang tak lama setelah BBF mencengangkan publik dengan ratingnya yang spektakuler, sampai 41,3 persen! Sementara BBF yang dahsyat itu saja hanya mencetak angka maksimal 36 persen.

Apa yang membuat drama yang digarap sutradara Jin Hyuk ini begitu fenomenal, rupanya bukan properti mewah dan bujet besar, bukan pula aktor-aktor papan atas berhonor puluhan juta won. Duo Lee Sung Gi dan Han Hyo Joo pun bukan duo aktor dan aktris yang ditunggu-tunggu, namun terbukti berhasil menciptakan chemistry klop.

Serial ini digarap sebagai drama Korea pada umumnya. Tipikal kisah Cinderella dengan kisah cinta yang mudah ditebak. Ada pertentangan antara si miskin dan si kaya, cinta segi empat, dan perebutan harta.

Tapi harus diakui, di luar duet Lee Seung Gi dan Han Hyo Joo yang cukup menggemaskan — banyak yang bilang di episode awal Lee Seung Gi mirip Rain dan Han Hyo Joo mirip Song Hye Kyo di Full House, serial produksi SBS TV ini memiliki kekuatan dahsyat dalam menyampaikan pesan moral.

Melalui tokoh Nenek Jang, penulis skenario Soo Hyun Kyung membuat teori masuk akal: orang yang hanya menggunakan akal licik dalam mendapatkan harta tak akan mendapat kekayaan sejati. Sesungguhnya harta dan cinta sejati akan diperoleh mereka yang mau bekerja keras dan tulus dalam bertindak.

Di serial ini, tokoh Woo Hwan yang merupakan cucu pengusaha kaya-raya diwajibkan bekerja dari bawah menjadi pelayan, dengan uang saku 10 ribu won setiap hari, tanpa kartu kredit dan kendaraan mewah. Jika tak mau bekerja, jangan harap boleh hidup di rumah mewah dan fasilitas enak.

“Brilliant Legacy membuktikan, drama dengan pesan moral di dalamnya akan memenangkan hati dan pikiran publik,” ulas Jeong Deok Hyeon, seorang pengamat budaya pop Korea.

“Brilliant Legacy memiliki konflik dramatis di antara karakter-karakternya, yang memang harus ada dalam sebuah drama. Dan ada pula plot menarik dan menyentuh dengan topik universal seperti cinta dan keluarga. Di sini ada kisah romantis yang manis di antara pemuda-pemudi cakep, yang menjadi bonus untuk penonton. Mengingat faktor ini, saya pikir drama ini memiliki daya tarik untuk penonton pria dan wanita dari segala usia,” tambahnya.

Lee Min Hoo




Lee Min Hoo (Korean: 이민호)(lahir di Seoul, Korea Selatan, 22 Juni 1987; umur 22 tahun) adalah aktor asal Korea Selatan. Ia berperan sebagai Gu Jun Pyo dalam serial televisi Boys Before Flowers. Ia juga bermain dalam beberapa film lainnya seperti But I Don’t Know It Either dan I Am Sam. Lewat film Boys Before Flower, kini Lee Min Ho menjadi artis yang sangat terkenal. Bungsu dari dua bersaudara ini menyatakan rasa senangnya karena telah berhasil membuat film Boys Before Flower sukses di pasaran. Namun menurutnya, aktingnya di film tersebut belum maksimal. Dikarenakan itu adalah syuting film kejar tayang, yang membuatnya kurang bisa memdalami karakternya dengan maksimal. Sebenarnya, saat casting, Lee Min Ho bukanlah orang pertama yang dipilih untuk memerankan peran Gu Jun Pyo, namun setelah melihat rambutnya di keriting, produser merasa Lee Min Ho lebih pantas memerankan Gu Jun Pyo.

Pada tahun 2006, Lee Min Ho pernah mengalami kecelakaan mobil, yang membuat kakinya cedera lumayan serius. Kaki kanannya harus dimasukkan lempengan besi untuk menopang badannya. Tapi pada bulan Juni tahun 2009 lalu, lempengan besi tersebut telah dikeluarkan dari tubuhnya. Kini Lee Min Ho dapat dikatakan telah pulih total.

TV Series
Boys Before Flowers sebagai Go Jun Pyo (KBS2, 2008)
But I Don’t Know too (나도 잘 모르지만) as Min Wook Gi (MBC, 2008)
I’m Sam as Heo Mo Se (KBS2, 2007)
Mackerel Run (달려라 고등어) as Cha Gong Chan (SBS, 2007)
Secret Campus (비밀의 교정) as Park Doo Hyun (EBS, 2006)
Love Hymn (MBC, 2005)

Film
Our School E.T (2008)
Public Enemy Returns (2008)
Humming (2007)
Arang (2006)
Ghost Lives (2004)
Repechage (1997)

Selasa, 02 Februari 2010

RAIN ( Jeong Ji hoon )



Jeong Ji-Hoon

Laki-Laki

Seoul, Korea Selatan, 25 Juni 1982

Biografi :

Jeong Ji-Hoon atau lebih dikenal dengan nama Rain adalah artis kelahiran Seoul, Korea Selatan, 25 Juni 1982. Tak ada yang menyangka jika ketika besar, Rain menjadi seorang entertainer yang dikagumi, tak hanya di Korea, namun juga di negara-negara Asia. Ketika kecil, Rain terkenal dengan pribadi yang pemalu dan tertutup. Pun demikian, ia sangat tertarik dengan dunia dance.

Rain yang juga dikenal dengan nama Bi, Pi, Yu dan Vu ini, pertama kali tampil untuk dance saat ada acara show talent saat ia masih duduk di bangku SD. Dua kegiatan ia jalani saat itu, yakni berlatih menari dan sekolah, tapi ternyata nilai akademik tidak begitu bagus. Saat itu, ibunya tengah sakit diabetes, ia harus memutuskan fokus pada dunia dance atau sekolah, karena ia juga harus mengurus adik perempuannya, Jeong Hanna. Akhirnya ia memutuskan untuk lebih konsentrasi pada dunia dance, dengan masuk di Anyang High School of Arts, di sinilah bakat aktingnya pertama kali diasah.

Karir bernyanyi Rain dimulai ketika ia bergabung dengan boysband Fan Club pada 1998, dan meluncurkan hit single In Search of a Dream. Sayangnya, boysband ini pun bubar. Rain pun lebih memilih bersolo karir. Debut solo pertamanya dimulai pada 2002 lewat album BAD GUY, dengan single andalan, Bad Guy. Di album inilah pertama kali ia mengenalkan nama Rain di media.

Debut albumnya menuai sukses, hingga ia mendapat tawaran dalam serial drama SANG DOO! LET’S GO TO SCHOOL. Sukses menjadi penyanyi dan aktor, membuat Rain kembali merilis album keduanya HOW AVOID THE SUN, dengan single jagoan Ways to Avoid the Sun.

Pada 2004, berkat perannya di serial televisi FULL HOUSE, Rain menjadi salah satu aktor Korea yang dikagumi, tidak hanya di Korea tapi juga di Asia, termasuk Indonesia. Berkat perannya ini, Rain mendapat penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam ajang KBS Acting Awards.

Album ketiga Rain, IT’S RAINING yang dirilis pada 2004 ini berhasil terjual lebih dari 1 juta kopi di Asia, dan ini membuat album dengan hit single It’s Raining dan I Do menjadi album paling sukses baik di pasar Korea maupun di Asia. Pada 2005, Rain diundang ke MTV Latin Music Video di Meksiko dan MTV Music Video Awards di Miami. Ia menjadi satu-satunya artis Asia pertama yang diundang datang ke ajang ini. Masih di tahun yang sama, di ajang MTV Asia Awards, ia mendapat penghargaan sebagai Artis Favorit, dan ia meraih predikat Best Buzz Asia Award dalam MTV Video Music Awards Japan.

Album ketiganya yang menuai sukses, diikuti oleh kesuksesan konser perdana Rain yang bertajuk Rainy Day. Konser ini sendiri dihelat di Korea dan Jepang. Tak hanya sampai di situ, dalam website majalah Time terbitan April 2006, Rain menjadi salah satu nama yang ada di daftar 100 Orang Berpengaruh di Dunia. Dan pada majalah People terbitan 2007, ia masuk dalam daftar Most Beautiful People.

Kesuksesan Rain kembali berlanjut. Ia merilis album keempatnya. RAIN’S WORLD pada 2006 dengan hit single I’m Coming, In My Bed, dan Inside of You.

Rain yang disebut-sebut sebagai Justin Timberlake-nya Asia, tak hanya terkenal di Asia, ia mulai terkenal di AS dan Canada. Dimulai dengan tur konsernya pada 2007 yang mulai mengunjungi Amerika dan Canada. Yakni pada Februari 2006, ia menggelar konser di Madison Square, AS. Konser yang tiketnya sold out dalam beberapa hari ini juga menghadirkan bintan hip hop, Puff Daddy.

Debut akting Rain di layar lebar dimulai lewat I’M A CYBORG, BUT THAT’S OK pada 2006. Selang dua tahun, pada 2008 ia kembali tampil di film SPEED RACER sebagai Taejo Togokahn, yang merupakan debut Rain di Hollywood. Film terbaru Rain adalah NINJA ASSASSIN yang dirilis pada Oktober 2009.

Sukses menjadi, penyanyi dan aktor, tak membuatnya puas. Ia mendirikan perusahaan dengan nama J. Tune Creative pada 2008. Perusahaan yang dimilikinya ini bergerak di bidang fashion line, dengan brand Six to Five. Di sini, tak hanya sebagai pemilik, ia juga kerap mendesain sendiri clothing line-nya ini.

November 2007, Rain meninggalkan label JYP Entertainment, yang selama ini menaunginya. Ia mendirikan J. Tune Entertainment, yang juga dikenal dengan Rainy Entertainment. Rain yang bertindak sebagai CEO telah menelurkan proyek pertamanya di labelnya, yakni mengorbitkan boysband, MBLAQ pada awal Oktober 2009.

Oktober 2008, Rain mengeluarkan album kelimanya, RAINISM. Di album ini, ada dua single andalan, Rainism dan Lovestory.

Pada 3 Desember 2009, Rain mengunjungi Indonesia, untuk menyelenggarakan konser di JITEC Mangga Dua, Jakarta. Konser yang diselenggarakan oleh promotor W Production ini adalah konser pertamanya di Indonesia dan jadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dikunjungi dalam rangkaian Asia Tour pada 2009.